Kita ada trip ke Singapura di bulan Agustus kemarin, ini pertama kali perjalanan kita ke luar negeri, tapi ya masih negara tetangga terdekat. Yaitu negara Singapura. Buat yang penasaran sama biaya backpackeran ke Singapura tips dari kita bisa kalian terapkan, walaupun hitungannya kita termasuk boros di hotel dan transport.
Awal sampai bandara Changi, bingung, terus ikutin saja orang-orang lain jalan kemana, dan ternyata pesawatnya turun di terminal 1 (kita naik Air Asia dari bandara Adisucipto) padahal harus ke terminal 2 untuk naik kereta MRT, stasiunnya di terminal 2. Akhirnya ke terminal 2 naik kereta skytrain lagi, batin hati gila ya saking gedenya antar terminal di Changi ini aja kudu make kereta lagi.
Terus bingung beli tiket MRT keretanya gimana, akhirnya nanya-nanya, sempet bingung cara beli card lewat loket otomatisnya, untung petugase bisa make bahasa melayu, selama di sana akhirnya kudu ngapalin peta stasiun (hapal Singapor loh, gara2 naik MRT trs hehehe)
Setelah mendapat petunjuk dari petugas tadi, dengan pedenya kita jadi tahu dan mudeng bisa pindah jalur MRT, demi ke stasiun tujuan yaitu Novena, karena kita hotelnya memang di daerah Thomson Novena. Dan ternyata, jauh juga lumayan. Kita pesan hotel di Value Hotel Novena, harganya Rp900 ribuan permalam. Penginapan di Singapore memang mahal, siapkan budget lebih guys.
Kita juga nyari2 lokasi wisata yang jalannya jauh kalo dari stasiun karena belum mudeng stasiun terdekatnya walaupun sudah pelototi map. Kaki sampe pegel, nany-nanya make bahasa inggris yang parah tata bahasanya, tapi kalo ada wong melayu seneng karena bisa pake bahasa melayu.
Yang tobat jika beli maem yang jualan tionghoa, pakai bahasa chinese kita gak mudeng, tapi biasanya dibantuin sama orang yang bisa bahasa inggris, dibantuin mesen, orang-orang tua biasanya pake chinese language.
Merlion ternyata luas, jauh, kaki sampe ga kuat jalan, 3 hari di sana belum puas, belum sampe mana mana, ribetnya lagi hotel nginep jauh dari stasiun MRT terdekat, jadi kalau turun stasiun jalan kaki jarak kira kiranya jauh ternyata
Naik taksi mahal banget-banget tidak usah dicoba kalau budget mepet. Naik uber juga mahal, andalan transport ya cuma kereta MRT.
Total ya, tiket pesawat 1 orang PP 1,8 juta, makan di sana sekali maem 1 orang minimal 50.000 itu kalau sama minum (maem di foodcourt pinggir jalan) .
Di Singapore jalan jalan naik MRT saja tiket nya 15rb-25 rb terjauhnya. Makan di mall 80 ribuan. Hotel agak bagus semalamnya 850-900 ribu (bintang 3, harus rajin cari promo). Tiket pulang kita pakai maskapai Scoot Airlines dapat harga 400ribuan dari Singapore turun Jakarta. Habis dari Jakarta lanjut ke Jogja dengan Sriwijaya dapat tiket Rp600ribuan
Sudah itu saja sih biayanya, dengan catatan aku gak masuk tempat wisata kayak Universal Studio (masuknya bisa 1 jutaan), yang penting foto saja di depan bola dunianya.
Untung pengalaman kulinernya kita ada beberapa cerita menarik, akan dilanjut di posting berikutnya ya
Foto Kamera Analog di Latar Belakang Marina |
Awal sampai bandara Changi, bingung, terus ikutin saja orang-orang lain jalan kemana, dan ternyata pesawatnya turun di terminal 1 (kita naik Air Asia dari bandara Adisucipto) padahal harus ke terminal 2 untuk naik kereta MRT, stasiunnya di terminal 2. Akhirnya ke terminal 2 naik kereta skytrain lagi, batin hati gila ya saking gedenya antar terminal di Changi ini aja kudu make kereta lagi.
Terus bingung beli tiket MRT keretanya gimana, akhirnya nanya-nanya, sempet bingung cara beli card lewat loket otomatisnya, untung petugase bisa make bahasa melayu, selama di sana akhirnya kudu ngapalin peta stasiun (hapal Singapor loh, gara2 naik MRT trs hehehe)
Setelah mendapat petunjuk dari petugas tadi, dengan pedenya kita jadi tahu dan mudeng bisa pindah jalur MRT, demi ke stasiun tujuan yaitu Novena, karena kita hotelnya memang di daerah Thomson Novena. Dan ternyata, jauh juga lumayan. Kita pesan hotel di Value Hotel Novena, harganya Rp900 ribuan permalam. Penginapan di Singapore memang mahal, siapkan budget lebih guys.
Kita juga nyari2 lokasi wisata yang jalannya jauh kalo dari stasiun karena belum mudeng stasiun terdekatnya walaupun sudah pelototi map. Kaki sampe pegel, nany-nanya make bahasa inggris yang parah tata bahasanya, tapi kalo ada wong melayu seneng karena bisa pake bahasa melayu.
Yang tobat jika beli maem yang jualan tionghoa, pakai bahasa chinese kita gak mudeng, tapi biasanya dibantuin sama orang yang bisa bahasa inggris, dibantuin mesen, orang-orang tua biasanya pake chinese language.
Starbucks Coffee |
Merlion ternyata luas, jauh, kaki sampe ga kuat jalan, 3 hari di sana belum puas, belum sampe mana mana, ribetnya lagi hotel nginep jauh dari stasiun MRT terdekat, jadi kalau turun stasiun jalan kaki jarak kira kiranya jauh ternyata
Naik taksi mahal banget-banget tidak usah dicoba kalau budget mepet. Naik uber juga mahal, andalan transport ya cuma kereta MRT.
Total ya, tiket pesawat 1 orang PP 1,8 juta, makan di sana sekali maem 1 orang minimal 50.000 itu kalau sama minum (maem di foodcourt pinggir jalan) .
Di Singapore jalan jalan naik MRT saja tiket nya 15rb-25 rb terjauhnya. Makan di mall 80 ribuan. Hotel agak bagus semalamnya 850-900 ribu (bintang 3, harus rajin cari promo). Tiket pulang kita pakai maskapai Scoot Airlines dapat harga 400ribuan dari Singapore turun Jakarta. Habis dari Jakarta lanjut ke Jogja dengan Sriwijaya dapat tiket Rp600ribuan
Sudah itu saja sih biayanya, dengan catatan aku gak masuk tempat wisata kayak Universal Studio (masuknya bisa 1 jutaan), yang penting foto saja di depan bola dunianya.
Untung pengalaman kulinernya kita ada beberapa cerita menarik, akan dilanjut di posting berikutnya ya
Komentar
Posting Komentar
silakan komen