Makan Siang Murah Ala Jogja I Nasi Bakar, Ayam Geprek dan Es Dawet

Makan Siang Murah Ala Jogja
Liputan wisata kuliner kali ini, semua dirapel jadi satu. Idenya sebenernya dari pengalaman pribadi yang sering bingung makan dimana kalau jam makan siang, terutama nih kalau lg ngantor, pasti jadinya cuma uter-muter tidak jelas cari makanan yang bikin kenyang, dan syarat terpenting adalah murah.

Jogja memang gudangya masakan murah, makan Rp10.000 kalau di kaki lima kita sudah dapet ayam. Nah lalu kalau bingung-bingung rekomendasi makanan apa di siang hari, simak wisata kuliner kita siang ini. 

1. Ayam Geprek daerah Papringan
Kalau siang pasti rame, walaupun banyak yang jualan di daerah ini tapi semua rame. Penjual ayam geprek di sepanjang jalan ini di Papringan (masuk saja dari gang belakang SD Kanisius Demangan Baru) selalu kewalahan dan kita pasti antri. Menunya adalah ayam geprek dengan kuah tongseng, ada juga sayur mayur penambah sajian, kita ambil nasi sendiri, order ayam dan kepada penjualnya bilang saja mau digeprek dengan cabe berapa, ada juga tempe dan tahu atau telur. Makan ayam geprek cukup mengenyangkan karena nasinya ambil sendiri, dan harganya murah, Rp9000 saja. 

Ayam Geprek Kuah Tongseng
2. Nasi Bakar Al Barokah Bawah Jembatan Janti
Salah satu tempat makan yang unik, karena dibawah jembatan flyover Janti. Di bawah jembatan ini banyak penjual makanan kalau siang, di sini favorit saya adalah nasi bakar. Pesan nasi bakar atau nasi uduk, pakai ayam, lauk ikan, telur tinggal pilih, mau dibakar atau digoreng mana suka selera kita. Penggila sambal, ada 3 jenis sambal di sini kita bisa pilih, ada sambal trasi, tomat, dan bawang dengan level kepedesan yang berbeda-beda. Coba saja semua jika mau. Nasi bakarnya enak, ada tambahan ikan teri, dan aroma khas daunnya meresap ke dalam nasi bakar ini. Harganya? Rp10.000 saja.

Nasi Bakar Jembatan Janti

Nasi Bakar Jembatan Janti
3. Es Dawet Ndeso
Kelar makan nasi bakar, kalau mau minum yang beda langsung saja order Dawet Ndeso yang ada di sebelah persis nasi bakarnya. Bisa kita order dengan gelas, dikasih es. Penjualnya memakai rombong tradisional khas dawet masa lalu. Diseruput siang-siang, minuman khas Jawa ini sangat cocok apalagi setelah perut kenyang habis makan ayam bakar. Cocok. Harganya berkisar Rp4000-an. 

Es Dawet Ndeso

Komentar