Restoran Narasa, Kuliner Khas Aceh di Yogyakarta


Siang itu, penulis pergi ke pameran di seputaran JEC, dan berkesempatan untuk makan siang bareng partner yang lugu. Bingung dengan cuaca yang sangat terik, kami berdua bergegas masuk ke gang di sekitar depan JEC, tepatnya di daerah Sokowaten (depan JEC).
Malam sebelumnya, saat penulis mencari penjahit, memang sempat melihat restoran ini, masakan andalannya khas Aceh, Narasa Restoran namanya. Cuma mengurungkan niat mampir di malam itu.
Siang ini, penulis ingin mampir ke sana, suasana restorannya sangat sepi. Udara siang di kota Jogja yang terik benar-benar membuat kami kepanasan meski kami sudah berada di dalam restoran, tidak adanya AC memang bisa membuat megap-megap kepanasan.
Karena ini restoran khas masakan Aceh, kami coba memesan mie Aceh dan nasi goreng Aceh. Untuk minumnya kami memesan es timun, dan es lemon tea. Yang membuat kami harus waspada adalah di minuman kami terdapat banyak plastik, jadi jika tidak hati-hati kami bisa menelan plastik. Ini adalah plastik yang mungkin berasal dari es batunya. Karena tidak hati-hati, banyak plastik kecil-kecil yang masuk tercampur ke gelas ke minuman kami.




Tak berapa lama, pesanan kami datang, rasanya cukup enak. Dan memang cuaca yang panas, ditambah dengan makanan pedas, benar-benar bisa membuat gerah yang luar biasa. Penulis sampai mandi keringat. Menurut kami, restoran ini rasanya cukup enak. Mie Aceh nya ada kuahnya yang berwarna merah pedas, cocok bagi pecinta pedas, nasi gorengnya juga cukup terasa rerempahannya, kesukaan partner saya.

Ayam Tangkap



Nama Restoran     : Restoran Narasa
Harga                    : Rp.8000-Rp.20.000
Lokasi                   : Gang masuk depan JEC (daerah Sokowaten)

Komentar